POSTINGAN

Monday, 1 February 2016

Cara Menentukan Arah Mata Angin

Berkunjung ke suatu daerah baru akan bisa  menimbulkan suatu kebingungan bagi anda dalam menentukan arah mata angin. Arah kok rasanya berubah dan tiba-tiba kita tidak tahu mana utara selatan timur dan barat.
Kalau di rumah arah timurnya kesana kok sekarang di daerah ini arah timurnya menjadi berbeda ya? Itu hanya perasaan anda saja karena arah timur tetap di timur dan tidak pernah pindah ke tempat lain. Ini mungkin terjadi karena kita terbiasa dengan arah di tempat kita sehari-hari.

[Umum dialami]
Saya pun sangat sering mengalami hal seperti ini dan membutuhkan waktu yang lumayan juga untuk mereset otak mengenai arah ditempat yang baru ini. Jika mengalami hal seperti itu janganlah bingung, karena disini saya akan berbagi sedikit tips yang bisa membantu anda semua.
[Mulai terapkan tipsnya]
Patokan kita dalam menentukan arah dengan menggunakan matahari. Jika kita kebetulan tiba dipagi hari, maka matahari bisa dipastikan masih berada di timur. Terus bagaimana cara menentukan posisi arah mata angin yang lainnya?
Lakukan ini :
# Posisikan badan menghadap matahari
Badan kita menghadap matahari dan rentangkan tangan dengan kencang. Tangan kanan kita sekarang akan menunjukkan arah selatan dan tangan kiri akan menunjukkan arah utara. Mudah bukan?
[Bagaimana jika tiba sore hari]
Ok, ini mudah juga dilakukan. Berarti sekarang kita menghadap ke barat karena matahari akan tenggelam di arah barat.
# Posisikan badan menghadap matahari
Rentangkan tangan dengan kencang dan "Tangan kanan kita akan menunjukkan arah utara dan tangan kiri menunjukkan arah selatan". Mudah juga bukan?
Nah semoga terbantu dengan tips kali ini ya dan semoga kita tidak bingung lagi dengan arah ketika berada di tempat baru..


COPALA Indonesia "Communitas Pecinta Alam Indonesia"

Terima Kasih Telah Berkuncung Ke Blog Kami, Tolong Berikan Saran Dan Keritik Anda Biar Untuk Pemacu Semangat Dan Membangun Kami Menjadi Lebih Baik Lagi Di Masa Yang Akan Datang. Salam Lestari...??? COPALA "Bersama Untuk Indonesia"
0 Comments
Tweets
Comments

Post a Comment

 
Copyright © 2016 COPALA Indonesia